Terbaru
Rabu, Februari 04, 2009
Hujan Mengguyur, Pilek Datang
INDRA - POSTAR
INDRA - Hampir seminggu ini hujan terus menyirami tanah tercinta kita, disatu sisi dapat menyuburkan tanah dan tanaman, akan tetapi disisi lain meninggalkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan.
Adapun masalah banjir,saya tidak ingin membahasnya karena itu adalah akibat dari ulah tangan manusia itu sendiri. Setelah beberapa hari hujan yang terus menerus, banyak dari teman-teman saya terkena gejala pilek entah akibat cuaca ataupun akibat lainnya.
Yang jelas cuaca yang seperti ini yang harus kita waspadai khususnya masalah kesehatan. Sedkit info tentang pilek yang saya dapatkan dari beberapa sumber diantaranya :
Pilek adalah gejala yang timbul karena Influenza atau yang juga biasa lebih dikenal dengan nama Flu dan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh RNA virus dari famili orthomyxoviridae. Pilek bukan hanya menyerang manusia tetapi juga binatang.
Ini Adalah reaksi berlebihan (hipersensitif) pada rongga hidung karena kontak dengan bahan alergen yang ditandai dengan pilek, bersin-bersin (kadang bersin berkepanjangan) dan hidung buntu.
FAKTOR PENYEBAB:
*Bahan hirupan (inhalan), misalnya: debu (debu rumah, debu kasur), bulu binatang, jamur, tepungsari, dll.
*Bahan makanan-minuman (ingestan), misalnya: buah tertentu, telur, ikan laut, susu, kacang-kacangan, dll.
*Suhu dingin (cuaca), misalnya: hujan, ruang ber AC, dll
TANDA TANDA (gejala):
Pilek, bersin-bersin (bhs jawa: gebres-gebres) dan hidung buntu muncul jika seseorang kontak dengan faktor penyebab (bahan alergen)
*Ganggan hidung tersebut diawali dengan gatal di hidung atau sekitarnya. Kemudian diikuti dengan pilek, bersin-bersin dan hidung buntu.
*Dapat terjadi kurangnya daya penciuman (pembauan), mata berair dan adakalanya sakit kepala.
*Kadang disertai reaksi alergi di bagian lain ( misalnya: kulit ) saat terjadi pilek, bersin, hidung buntu.
*Kemungkinan memiliki riwayat alergi dalam keluarga dengan berbagai bentuk, misalnya: biduran, asma, dermatitis kontak, dll.
PENGOBATAN:
Menghindari faktor penyebab (bahan alergen) kalau bisa. Langkah ini sangat sulit ditempuh karena seringkali bahan alergen yang harus dihindari justru ada di sekitar penderita terkait pekerjaan atau kesehariannya.
Upaya meningkatkan daya tahan dan kondisi tubuh:
*Olah raga teratur (pagi atau sore)
*Cukup istirahat, hindari stress dan cukup makan.
referensi : www.wikipedia.org
Adapun masalah banjir,saya tidak ingin membahasnya karena itu adalah akibat dari ulah tangan manusia itu sendiri. Setelah beberapa hari hujan yang terus menerus, banyak dari teman-teman saya terkena gejala pilek entah akibat cuaca ataupun akibat lainnya.
Yang jelas cuaca yang seperti ini yang harus kita waspadai khususnya masalah kesehatan. Sedkit info tentang pilek yang saya dapatkan dari beberapa sumber diantaranya :
Pilek adalah gejala yang timbul karena Influenza atau yang juga biasa lebih dikenal dengan nama Flu dan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh RNA virus dari famili orthomyxoviridae. Pilek bukan hanya menyerang manusia tetapi juga binatang.
Ini Adalah reaksi berlebihan (hipersensitif) pada rongga hidung karena kontak dengan bahan alergen yang ditandai dengan pilek, bersin-bersin (kadang bersin berkepanjangan) dan hidung buntu.
FAKTOR PENYEBAB:
*Bahan hirupan (inhalan), misalnya: debu (debu rumah, debu kasur), bulu binatang, jamur, tepungsari, dll.
*Bahan makanan-minuman (ingestan), misalnya: buah tertentu, telur, ikan laut, susu, kacang-kacangan, dll.
*Suhu dingin (cuaca), misalnya: hujan, ruang ber AC, dll
TANDA TANDA (gejala):
Pilek, bersin-bersin (bhs jawa: gebres-gebres) dan hidung buntu muncul jika seseorang kontak dengan faktor penyebab (bahan alergen)
*Ganggan hidung tersebut diawali dengan gatal di hidung atau sekitarnya. Kemudian diikuti dengan pilek, bersin-bersin dan hidung buntu.
*Dapat terjadi kurangnya daya penciuman (pembauan), mata berair dan adakalanya sakit kepala.
*Kadang disertai reaksi alergi di bagian lain ( misalnya: kulit ) saat terjadi pilek, bersin, hidung buntu.
*Kemungkinan memiliki riwayat alergi dalam keluarga dengan berbagai bentuk, misalnya: biduran, asma, dermatitis kontak, dll.
PENGOBATAN:
Menghindari faktor penyebab (bahan alergen) kalau bisa. Langkah ini sangat sulit ditempuh karena seringkali bahan alergen yang harus dihindari justru ada di sekitar penderita terkait pekerjaan atau kesehariannya.
Upaya meningkatkan daya tahan dan kondisi tubuh:
*Olah raga teratur (pagi atau sore)
*Cukup istirahat, hindari stress dan cukup makan.
referensi : www.wikipedia.org
Posting Komentar