Terbaru
Jumat, Maret 27, 2009
Pilih Bumi Selamat Atau Global Warming (EARTH HOUR)
INDRA - POSTAR
INDRA - Untuk EARTH HOUR
EARTH HOUR Pertama kali di Indonesia
Tahun ini, untuk pertama kalinya Earth Hour dilakukan di Indonesia, di mana Jakarta dipilih menjadi kota pertama tempat penyelenggaraannya.
Pada Sabtu, 28 Maret 2009, tepat pukul 20.30, masyarakat Jakarta akan menyaksikan dan menjadi bagian dari aksi global dalam memadamkan lampu selama 1 jam.
Dan pada saat yang bersamaan, lampu-lampu di bangunan bersejarah seperti Monumen Nasional (Monas) serta di beberapa ciri khas kota Jakarta lainnya, seperti Patung Pemuda, Jembatan Semanggi, Bundaran HI, Air Mancur Arjuna Wiwaha dan tak terkecuali kantor gubernur balaikota akan dipadamkan.
Kenapa Jakarta?
Konsumsi listrik di Indonesia masih terkonsentrasi di Jawa, yakni pada 2007 mencapai sekitar 77% dari konsumsi nasional, dan sekitar 20% pengguna listrik di Indonesia berada di Jakarta, sedangkan untuk pasokan listrik di daerah lain di Indonesia masih berbagi dalam jumlah yang lebih kecil.
Total konsumsi listrik wilayah DKI Jakarta dan Tangerang adalah 23% dari total konsumsi listrik di seluruh Indonesia, dengan komposisi terbesar sebagai berikut:
• 34% berasal dari sektor rumah tangga (sebagian besar di DKI Jakarta)
• 30% berasal dari sektor industri (sebagian besar di Tangerang)
• 29% dari sektor bisnis (sebagian besar di DKI Jakarta)
Apa Yang Ingin Dicapai Pada Pelaksanaan Earth Hour Di Jakarta ?
EARTH HOUR Pertama kali di Indonesia
Tahun ini, untuk pertama kalinya Earth Hour dilakukan di Indonesia, di mana Jakarta dipilih menjadi kota pertama tempat penyelenggaraannya.
Pada Sabtu, 28 Maret 2009, tepat pukul 20.30, masyarakat Jakarta akan menyaksikan dan menjadi bagian dari aksi global dalam memadamkan lampu selama 1 jam.
Dan pada saat yang bersamaan, lampu-lampu di bangunan bersejarah seperti Monumen Nasional (Monas) serta di beberapa ciri khas kota Jakarta lainnya, seperti Patung Pemuda, Jembatan Semanggi, Bundaran HI, Air Mancur Arjuna Wiwaha dan tak terkecuali kantor gubernur balaikota akan dipadamkan.
Kenapa Jakarta?
Konsumsi listrik di Indonesia masih terkonsentrasi di Jawa, yakni pada 2007 mencapai sekitar 77% dari konsumsi nasional, dan sekitar 20% pengguna listrik di Indonesia berada di Jakarta, sedangkan untuk pasokan listrik di daerah lain di Indonesia masih berbagi dalam jumlah yang lebih kecil.
Total konsumsi listrik wilayah DKI Jakarta dan Tangerang adalah 23% dari total konsumsi listrik di seluruh Indonesia, dengan komposisi terbesar sebagai berikut:
• 34% berasal dari sektor rumah tangga (sebagian besar di DKI Jakarta)
• 30% berasal dari sektor industri (sebagian besar di Tangerang)
• 29% dari sektor bisnis (sebagian besar di DKI Jakarta)
Apa Yang Ingin Dicapai Pada Pelaksanaan Earth Hour Di Jakarta ?
- Mendapat dukungan dan partisipasi pemerintah, pelaku bisnis, dan publik
- Mengedukasi publik untuk melakukan perubahan gaya hidup sehari-hari demi menurunkan emisi karbon dioksida dan mengurangi dampak perubahan iklim
- Mengukur kontribusi dan perubahan yang dapat dilakukan Jakarta dalam upaya penurunan emisi karbon dioksida (jika dilakukan tiap tahun atau menjadi program tahunan Pemda DKI Jakarta)
- Berkontribusi dalam kampanye global untuk membuktikan bahwa dengan bekerja sama kita bisa membuat perubahan besar
Seberapa penting Earth Hour di Jakarta ?
Memadamkan lampu di DKI Jakarta 1 jam, sama dengan:
• 300MW (cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan menyalakan 900 desa)
• Mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta
• Mengurangi emisi sekitar 284 ton CO2
• Menyelamatkan lebih dari 284 pohon
• Menghasilkan O2 untuk lebih dari 568 orang
Tunggu Apalagi ? Demianak cucu kita, demi kelangsungan hidup, dan demi bumi yang semakin tua.
Selamatkan Bumi...!!!
Matikan Listrik Selama 1 JAM tepat pukul 20.30 WIB ..!!
VOTE EARTH ! YOUR LIGHT SWITCH IS YOUR VOTE
Sumber :
www.earthhour.org
2 Komentar Pembaca (reader comment) to "Pilih Bumi Selamat Atau Global Warming (EARTH HOUR)"
Sudah koq....gampang!
Salam kenal
Posting Komentar