Indra Munawar

INDRA - Ternyata kegagalan itu dapat membawa kita kedalam sebuah keadaan yang tidak akan pernah kita bayangkan sebelumnya. Sudah berapa kali anda gagal ? 2 atau 3 kali itu belum seberapa, karena semakin banyak kegagalan maka semakin banyak pula kita belajar dan terus belajar hal-hal baru yang tanpa kita sadari kita terus mengevaluasi apa yang menyebabkan kegagalan itu muncul. Dan disitulah sebetulnya kita telah memperkaya pengetahuan.

Waktu saya duduk di bangku sekolah dasar, ingin sekali rasanya mendapatkan ranking pertama, akan tetapi usaha saya gagal, yang ada hanya olok-olok dari orang tua karena tidak berhasil. Setelah lulus sekolah dasar saya ingin masuk SMP Negeri favorit di tempat saya, akan tetapi saya gagal, yang ada saya masuk sekolah swasta yang sebetulnya masih dipertanyakan akreditasinya. Akan tetapi di sekolah itu saya menjadi orang yang lebih rajin dan pintar karena merasa kecewa dengan kegagalan yang telah saya alami.

Lulus SMP saya ingin masuk ke SMAKBO (sekolah menengah analis kimia Bogor) saya belajar dengan sungguh-sungguh sampai-sampai harus bangun setiap jam 03.00 pagi untuk belajar. Yang terjadi,.. adalah datangnya sepucuk surat resmi dari SMAKBO yang menyatakan bahwa saya TIDAK DITERIMA.

Pada waktu itu saya terus bertanya dalam hati, "kenapa aku selalu gagal padahal usahaku sudah cukup keras". Akhirnya aku masuk SMA Negri di kotaku. Mau tidak mau saya harus menjalani alur kehidupan saya pada waktu itu. Dan akhirnya saya tersadar bahwa dibalik kegagalan Tuhan berkata lain ketika di SMA saya aktif di OSIS dan menjadi staf lalu ketua, selain itu saya dapat beasiswa aktivis dan beasiswa prestasi.

Masa SMA saya lewati dengan penuh optimisme. Saya tidak berfikiran untuk melanjutkan ke jenjang kuliah karena ada beberapahal yang membayangi saya, tekad saya waktu itu adalah mencari kerja. 3 bulan lamanya keluar masuk bagian personalia disetiap perusahaan baik kecil ataupun besar tetapi belum ada panggilan. Yang pada akhirnya saya kena tipu beberapa rupiah karena ditawarkan pekerjaan dengan syarat harus membeli barang atau produk usahanya. Setelah 1 minggu tempat itu ditutup alias pemiliknya kabur. (Ketipu dech..gw...!!)

Tanpa di bayangi rasa takut gagal saya coba mencoba ikut ujian masuk perguruan tinggi. Dan alhamdulillah diterima, (he.... mungkin harus kuliah dulu kali ya...baru gawe..) dikuliahan saya coba nyari uang jajan dari ngajar privat, ngajar musik, sampai jadi guru musik di sekolah dasar. Dan akhirnya saya fokus untuk ngajar musik. dari sana saya bisa beli komputer, selain itu saya senang belajar dengan internet yang kaya akan pengetahuan. Mencoba belajar nge-blog, dan ikut lomba-lomba blog. Dari puluhan kali ikut lomba blog nggak ada yang pernah berhasil meraih yang terbaik yang berarti GAGAL.

Di bulan suci ini saya menulis artikel ini hanya untuk memberikan motivasi untuk saya sendiri dalam rangka evaluasi diri di bulan ramadhan sekaligus mengikuti lomba blog dijaminmurah.com bahwa Gagal itu lebih baik dari pada tidak mencoba. So, jangan takut gagal dan katakan untuk "Tidak Takut Gagal"

Dan saya pikir kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia telah melewati beberapa kegagalan, karena tidak ada keberhasilan tanpa kegagalan.

Mudah-mudahan bermanfaat..!!!

Buat kamu yang tidak takut gagal ikutan lomba juga yuk..!! dengan mengklik banner dibawah ini.