Terbaru
Rabu, Maret 24, 2010
Hal yang Terjadi pada Kognisi, Afeksi, dan Psikomotor Ketika Keberanian Muncul
INDRA - POSTAR
Afeksi, dan Psikomotor Ketika Keberanian Muncul, Hal yang Terjadi pada Kognisi
INDRA - Hal yang Terjadi pada Kognisi, Afeksi, dan Psikomotor Ketika Keberanian Muncul
Kognisi
Pada saat keberanian muncul ke atas permukaan, terjadi pergolakan batin yang menuntutnya untuk mengambil sebuah keputusan atau tindakan yang tepat dan cepat, karena dapat menghalanginya pada suatu kondisi yang di harapkannya. Keberanian muncul ketika terjadinya konflik, yaitu adanya sebuah masalah yang sifatnya bersinggungan dengan sebuah harapan yang telah dibuat.
Ketika konflik terjadi, seseorang akan berfikir bahwa ini harus cepat di selesaikan dengan cara yang baik atau tidak (bergantung bagaimana konsep dasar penyelesaian masalah yang dimiliki seseorang yang tentunya berbeda-beda), yang pada akhirnya akan memunculkan sebuah keberanian untuk mengambil sikap di dalam penyelesaian
Afeksi
Afeksi keberanian adalah kondisi perasaan yang terjadi pada saat keberanian itu muncul. Perasaan-perasaan yang terkait di dalamnya adalah seperti meningkatnya rasa kepercayaan diri di dalam melakukan tindakan-tindakan yang melambangkan sebuah keberanian, ada tekad yang kuat di dalam memperjuangkan apa-apa yang menjadi sebuah harapan.
Psikomotor
Bentuk-bentuk tindakan yang mencerminkan sebuah keberanian pada seseorang tentulah berbeda-beda. Sama halnya dengan coping pada stress, yang tentulah berbeda-beda pada manusia sesuai dengan tipe kepribadiannya masing-masing.
Wujud dari sikap keberanian itu sendiri apabila dipandang secara general adalah perwujudan tingkah laku yang mencirikan sebuah tekad yang kuat dan sikap yang tegas untuk mendukung apa yang menjadi harapan dari manusia itu sendiri. Seperti berani melangkah ke wilayah peradilan untuk memperjuangkan hak-ahak yang dimilikinya, sikap berani di dalam melawan penjahat atau pencuri untuk melindungi benda-benda miliknya, dan lain-lain.
Situasi dan tempat yang dapat membangkitkan keberanian
Keberanian akan muncul bergantung pada setting apa yang melandasi keberanian itu muncul.
Keberanian dapat muncul atau terjadi pada situasi dan kondisi apapun, jika itu berkaitan atau menyinggung sisi keamanan atau suatu batas yang dipegang teguh untuk tidak dilewati oleh orang atau situasi yang mengancamnya.
Situasi dimana itu dapat mengganggu atau melanggar sesuatu yang di pegang teguh kebenarannya (bila berkaitan dengan keyakinan), sesuatu yang dirasa dapat mengancam keselamatan jiwanya dan orang-orang yang dekat dengannya. Dan mungkin sesuatu yang dapat mengganggu daerah pribadi yang dimilikinya
Sumber Bacaan :
Kognisi
Pada saat keberanian muncul ke atas permukaan, terjadi pergolakan batin yang menuntutnya untuk mengambil sebuah keputusan atau tindakan yang tepat dan cepat, karena dapat menghalanginya pada suatu kondisi yang di harapkannya. Keberanian muncul ketika terjadinya konflik, yaitu adanya sebuah masalah yang sifatnya bersinggungan dengan sebuah harapan yang telah dibuat.
Ketika konflik terjadi, seseorang akan berfikir bahwa ini harus cepat di selesaikan dengan cara yang baik atau tidak (bergantung bagaimana konsep dasar penyelesaian masalah yang dimiliki seseorang yang tentunya berbeda-beda), yang pada akhirnya akan memunculkan sebuah keberanian untuk mengambil sikap di dalam penyelesaian
Afeksi
Afeksi keberanian adalah kondisi perasaan yang terjadi pada saat keberanian itu muncul. Perasaan-perasaan yang terkait di dalamnya adalah seperti meningkatnya rasa kepercayaan diri di dalam melakukan tindakan-tindakan yang melambangkan sebuah keberanian, ada tekad yang kuat di dalam memperjuangkan apa-apa yang menjadi sebuah harapan.
Psikomotor
Bentuk-bentuk tindakan yang mencerminkan sebuah keberanian pada seseorang tentulah berbeda-beda. Sama halnya dengan coping pada stress, yang tentulah berbeda-beda pada manusia sesuai dengan tipe kepribadiannya masing-masing.
Wujud dari sikap keberanian itu sendiri apabila dipandang secara general adalah perwujudan tingkah laku yang mencirikan sebuah tekad yang kuat dan sikap yang tegas untuk mendukung apa yang menjadi harapan dari manusia itu sendiri. Seperti berani melangkah ke wilayah peradilan untuk memperjuangkan hak-ahak yang dimilikinya, sikap berani di dalam melawan penjahat atau pencuri untuk melindungi benda-benda miliknya, dan lain-lain.
Situasi dan tempat yang dapat membangkitkan keberanian
Keberanian akan muncul bergantung pada setting apa yang melandasi keberanian itu muncul.
Keberanian dapat muncul atau terjadi pada situasi dan kondisi apapun, jika itu berkaitan atau menyinggung sisi keamanan atau suatu batas yang dipegang teguh untuk tidak dilewati oleh orang atau situasi yang mengancamnya.
Situasi dimana itu dapat mengganggu atau melanggar sesuatu yang di pegang teguh kebenarannya (bila berkaitan dengan keyakinan), sesuatu yang dirasa dapat mengancam keselamatan jiwanya dan orang-orang yang dekat dengannya. Dan mungkin sesuatu yang dapat mengganggu daerah pribadi yang dimilikinya
Sumber Bacaan :
- Findley, Paul. 1995. Mereka Berani Bicara. Bandung: Mizan.
- Irons, Peter. 2003. Keberanian Mereka yang Berpendirian. Bandung: Angkasa.
- Gunn, Anthony. 2007. Fear is Power, Turn Your Fear into Succes. Jakarta: Hikmah.
- Zaman, Munawar. 2007. Jangan Takut Married. Bandung: Mizan
- Suyatna, Hempri. 2007. Evomorales (presiden bolivia menantang AS). Jakarta: Hikmah.
- Koya, Abdurrahman. Party of God, an Islamic Movement perspective. Jakarta: Hikmah.
- Labib, Muchsin, Ahmadinejad. 2007. David di Tengah Angkara Goliath Dunia. Jakarta: Hikmah.
- www.Blogspot.com. Arti-sebuah-keberanian.html.
- www.konsultasi.org
- Brave of psychology
0 Komentar Pembaca (reader comment) to "Hal yang Terjadi pada Kognisi, Afeksi, dan Psikomotor Ketika Keberanian Muncul"
Posting Komentar