Terbaru
Selasa, Agustus 19, 2014
Bilamana pendidikan Islam kita artikan sebagai proses, maka diperlukan adanya sistem dan sasaran atau tujuan yang hendak dicapai dengan proses melalui sistem tertentu. Hal ini karena proses didikan tanpa sasaran dan tujuan yang jelas berarti suatu oportunisme, yang akan menghilangkan nilai hakiki pendidikan. Oleh karena itu, proses yang demikian mengandung makna yang bertentangan dengan pekerjaan mendidik itu sendiri, bahkan dapat menafikan harkat dan martabat serta nilai manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi, dimana aspek-aspek kemampuan individual (al-fadiyah), sosialitas (al-ijrimaiyah), moralitas (al-ahlaqiyah), merupakan hakikat kemanusiaannya (anthropologis centra). Dalam system proses, terdapat umpan balik (feedback) melaui evaluasi yang bertujuan memperbaiki mutu prduk.
Oleh karena itu, adanya sasaran dan tujuan merupakan kemutlakan dalam proses kependidikan. Sasaran yang hendak dicapai yang dirumuskan secara jelas dan akurat itulah yang mengarahkan proses kependidikan Islam ke arah pengembangan optimalpada ketiga aspek kemampuan tersebut yang didasari dengan nilai-nilai ajaran Islam. Sedang evaluasi merupakan alat pengoreksi kesalahan atau penyimpangan yang terjadi dalam proses yang berakibat pada produk yang tidak tepat. Proses mengandung pengertian sebagai penerapan cara-cara atau sarana untuk mencapai hasil yang diharapkan.
0 Komentar Pembaca (reader comment) to "Proses Dan Produk Pendidikan Islam"
Posting Komentar