Indra Munawar

INDRA - Rabu 18 februari 2009 kemarin SMKN 20 Jakarta mengirimkan sekitar 25 siswa/siswinya untuk ikut dalam ajang lomba kreasi seni yang di selenggarakan oleh Depdiknas dan didukung oleh beberapa perguruan tinggi. Dalam perlombaan ini, SMKN 20 memperembahkan sebuah tarian tradisional Aceh yaitu tari saman.

Berawal dari diundangnya saya untuk ikut mengiringi tarian saman SMKN 20 Jakarta dengan perkusi, saya pun mencoba memberikan suatu kontribusi dalam penampilan itu dengan mengiringi tarian Aceh SMKN 20. Menurut pelatih tari saman SMKN 20 Jakarta ka' Graha menjelaskan bahwa para penari baru berlatih hanya sekitar 1 bulan dan mudah-mudahan mendapatkan hasil yang memuaskan. Berbeda dengan guru seni SMKN 20 Jakarta pak Budi, yang selalu menekankan dinamisasi dalam sebuah tarian saman. Dan yang tak kalah pentingnya adalah peran kepala sekolah SMKN 20 yang mendukung penuh siswa/siswinya untuk ikut berkreasi seni dalam rangka membawa nama sekolah.

Perlombaan dimulai dari hari selasa 17-19 Februari 2008. SMKN 20 Jakarta mendapatkan no. urut ke 19 dalam perlombaan ini dan tepat pada hari rabu kemarin.

Setelah saya melihat suasana sekitar tempat perlombaan di gedung bulu tangkis Gelora bung Karno, yang diperlombakan bukan hanya seni tari saja, tetapi ada juga yang menampilkan Band, Paduan Suara dan kreasi seni lainnya.

Menurut pak Budi (guru seni SMKN 20 Jakarta), setiap tahun memang sekolah kami selalu mengirimkan siswa kami ke ajang perlombaan ini, tahun lalu pun ikut berpartisipasi, tegasnya. Akan tetapi yang ikut sertakan biasanya berbeda setiap tahunnya, terkadang Band, Paduan Suara, dan pada tahun ini kami mengirimkan sekelompok penari saman yang akan membawa nama sekolah.

Harapan saya, kelompok tari saman yang ikut serta dalam perlombaan bukan mengharapkan suatu kemenangan dari perlombaan, tetapi pengalaman yang tak akan ternilai dibandingkan dengan hadiah yang akan didapat.

Terus semangat tim Saman SMKN 20 Jakarta !
Terus Berkreasi dan berkarya !