Indra Munawar

INDRA - Pernahkan anda tidak disukai oleh rekan kerja anda?, dan pernahkah anda disukai oleh rekan-rekan kerja anda?. Sengaja pertanyaan negatif lebih didahulukan dari pada pertanyaan yang kedua sebab pada kenyataannya dimanapun anda bekerja siapapun rekan/ partner kerja anda lebih banyak yang tidak suka dibandingkan yang suka. Mengapa seperti ini?, Benarkah demikian?.

Dalam dunia kerja ada kalanya kita selalu ingin menjadi orang yang banyak disukai orang sehingga terus berbuat baik dan rajin dalam bekerja dengan serius tanpa menghiraukan apapun. Hal ini dilakukan semata-mata ingin selalu menjadi yang terbaik dibandingkan yang lainnya. Dan rata-rata keinginan itupun dimiliki oleh semua pegawai atau karyawan. Nah, banyak sekali hal yang dilakukan untuk menjadi yang terbaik akan tetapi berbeda dalam prakteknya ada yang positif dan ada yang negatif. 

Positif untuk menjadi yang terbaik biasanya dilakukan dengan cara-cara yang terpuji dan cendrung ke arah yang memulyakan dirinya, dengan bekerja keras, santun, rajin, tanpa pamrih dan  biasanya secara tidak langsung menjadi teladan yang baik. Sedangkan Negatif untuk menjadi yang terbaik dilakukan oleh orang-orang pengecut, penjilat, dan berprilaku seperti memulyakan dirinya sendiri padahal sebetulnya tidak sama sekali. Saya ambil contoh, membicarakan kejelekan rekan kerjanya, melakukan sabotase terhadap pekerjaan rekannya dan cendrung membenarkan argumennya sendiri agar terlihat bahwa dirinyalah yang terbaik. Dan orang-orang seperti ini yang biasanya mempunyai perasaan-perasaan yang bersifat "tidak menyukai" rekan kerjanya apabila melihat rekan kerjanya lebih baik dari dirinya.

Jika anda merasa berada pada posisi negatif maka berubahlah, karena prilaku seperti itu tidak memuliakan anda dan tidak akan membuat anda menjadi lebih baik. Tetapi jika anda merasa orang yang tidak disukai adahal anda merasa sudah pada jalur yang benar maka bersikaplah coolingdown atau tidak terlalu menghiraukan itu. Bersikaplah baik terhadap siapapun tanpa harus membalas untuk tidak suka atau menjauhi dan fokuslah terhadap pekerjaan anda. 

Apabila kita terlalu menanggapi masalah ketidaksukaannya, itu hanya wasting time atau membuang waktu percuma, dan akan menggagu kinerja anda. Untuk itu, bersegeralah untuk terus menjanga sikap agar berada pada jalur prilaku yang positif. Karena dimanapun dan siapapun itu selama masih didalam dunia kerja suka atau tidak suka baik terhadap atasan bawahan sesama rekan kerja atau lainnya orang orang yang bersikap demikian pasti saja ada.

Tetap semangat dan teguhkan hati, disetiap hari dimana anda berada, sampai nanti bahkan sampai mati (diambil dari :lirik Letto) Tetap menjaga hablu min Allah dan hablu min Annas.

Semoga bermanfaat...

(Komp. Kejaksaan Agung - Cipayung -Ciputat)