Terbaru
Kamis, Februari 05, 2009
Keunikan Alat Musik Tiup Bansi Dan Saluang Dari Minangkabau
INDRA - POSTAR
INDRA - Keinginan untuk mengetahui kekayaan peninggalan zaman dulu memang takpernah berhenti sejak saya mengetahui bahwa Indonesia dipenuhi dengan corak bdaya dan adat yang berbeda. Setelah mengetahui alat tradisional sunda, jawa, dan bali saya tertarik untuk mempelajari alat musik tiup yang berasal dari tanah andalas yaitu Padang (Minangkabau).
Disana ada alat musik tiup yang mungkin bagi masyarakat sana sudah tak asing lagi yaitu Saluang dan Bansi. Sebetulnya kalau boleh saya ambil kesimpulan, asal nama saluang itu mungkin dari suling, tetapi beda tempat dan pelafalan sehingga berubah menjadi saluang. Akan tetapi, untuk bansi sendiri entah dari mana nama itu berasal.
Ketertarikan saya tentang kedua alat musik itu tidak berhenti sampai disana. Kebetulan Icha ayahnya sering bolak balik padang jakarta jadi saya coba memesan saluang dan bansi tersebutlangsung dari sana.
Dengan sarana penitipan kilat akhirnya seminggu menunggu datanglah saluang dan bansi itudi tempat, senangnya. Setelah diteliti lebih dalam ada ke uinikan dari kedua alat tersebut.
Saluang
*Bentuknya panjang dan memiliki 4 lubang untuk nada
*Lubang untuk meniupnya polosalis plong.. (berbeda dengan suling yang ada biasanya)
*Cara mainnya yang sulit karena suaranya tidak boleh putus (pernafasan hidung)
Bansi
*Bentuknya Pendek dan memiliki 7 lubang
*Bansi dapat memainkan lagu-lagu tradisional maupun modern karena memiliki nada standar
Setelah tahu bentuknya lalu saya coba untuk belajar bansi terlebih dahulu karena mudah, saya bawakan musik bansi yang ada dalam tari pasambahan, dan alhamdulillah lumayan mudah. Untuk saluang, sampai saat ini masih belajar dengan keras karena saya anggap orang yang mahir di saluang berarti untuk alat musik tiuplainnya pasti mudah.
Saat ini saluang lah yang saya anggap mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dalam memainkannya. Hanya orang-orang yang mempunyai perasaan yang lembut dan menjiwai terhadap apa yang di bunyikannya.
Saya berharap anak muda indonesia mau memperdalam budaya indonesia. Saya bangga jadi orang Indonesia.
Disana ada alat musik tiup yang mungkin bagi masyarakat sana sudah tak asing lagi yaitu Saluang dan Bansi. Sebetulnya kalau boleh saya ambil kesimpulan, asal nama saluang itu mungkin dari suling, tetapi beda tempat dan pelafalan sehingga berubah menjadi saluang. Akan tetapi, untuk bansi sendiri entah dari mana nama itu berasal.
Ketertarikan saya tentang kedua alat musik itu tidak berhenti sampai disana. Kebetulan Icha ayahnya sering bolak balik padang jakarta jadi saya coba memesan saluang dan bansi tersebutlangsung dari sana.
Dengan sarana penitipan kilat akhirnya seminggu menunggu datanglah saluang dan bansi itudi tempat, senangnya. Setelah diteliti lebih dalam ada ke uinikan dari kedua alat tersebut.
Saluang
*Bentuknya panjang dan memiliki 4 lubang untuk nada
*Lubang untuk meniupnya polosalis plong.. (berbeda dengan suling yang ada biasanya)
*Cara mainnya yang sulit karena suaranya tidak boleh putus (pernafasan hidung)
Bansi
*Bentuknya Pendek dan memiliki 7 lubang
*Bansi dapat memainkan lagu-lagu tradisional maupun modern karena memiliki nada standar
Setelah tahu bentuknya lalu saya coba untuk belajar bansi terlebih dahulu karena mudah, saya bawakan musik bansi yang ada dalam tari pasambahan, dan alhamdulillah lumayan mudah. Untuk saluang, sampai saat ini masih belajar dengan keras karena saya anggap orang yang mahir di saluang berarti untuk alat musik tiuplainnya pasti mudah.
Saat ini saluang lah yang saya anggap mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dalam memainkannya. Hanya orang-orang yang mempunyai perasaan yang lembut dan menjiwai terhadap apa yang di bunyikannya.
Saya berharap anak muda indonesia mau memperdalam budaya indonesia. Saya bangga jadi orang Indonesia.
13 Komentar Pembaca (reader comment) to "Keunikan Alat Musik Tiup Bansi Dan Saluang Dari Minangkabau"
help dong.., lagi belajar juga nih..
adeklongat@yahoo.co.id
itu terjadi saaat saya melihat video klip saluang ..
setelah mendengarkan n melihatnya saya tertarik...
lalu saya pngn mempelajarinya..
dikarenakn saya ada didumai mana ada yg jual saluang.
suatu saat ide saya muncul...
saya membuatnya dari pipa air...saya buat dgn meniru dari photo sampul album saluang...
dikarenakan saya punya tekat n niat yang kuat..
alhamdulillah dalam sebulan saya bisa memainkanya...
belajar sendiri lo
gk ada yang ngajarin
sampai sekarang saya pngn ada yang mau mengajari teknik pernapasannya saja...kalau ada tolong tip n trik pernapasanya ya
saya tidak sengaja menemukan blog ini.
untuk saluang, nafas dari perut dan memaki hidung.
kalo orang dahulu, saluang banyak memakai mistis dalam memain kan nya
pak saya ingin tanya...
baa caro manyisiah kan angok tu pak...?
(pernapasan dari hidung itu?)
yang kedua adalah bansuri fipple, yang bentuknya mirip dengan bansi minangkabau, dan cara memainkannya pun sama, terdiri dari 6 lubang nada, bunyinya pun mirip dengan bansi minang.
jadi kesimpulannya mungkin nama bansi minang diambil dari bansuri fipple indi atersebut. saya pun baru mengetahui hal ini,
Main saja k sumatera barat bukittinggi khususnnya,di sana selain bisa membeli langsung dan mempelajari ma ahliny.selain itu,anda bisa menikmati keindahan alam minang kabau.
Posting Komentar